Category Archives: Kabupaten Sukabumi

Contoh Surat Permohonan

Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten, terbuka untuk melakukan pembinaan perpustakaan sekolah dengan cara mengirim surat permohonan. Surat permohonan

Kunjungan ke SMAN 1 ParungKuda

Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Parungkuda atau dikenal juga dengan nama NEVADA adalah sebuah sekolah menengah atas negeri yang berada di daerah Parungkuda, Sukabumi. SMA Negeri 1 Parungkuda yang sekarang beralamat di Jalan Raya Parungkuda termasuk wilayah Kecamatan Parungkuda Kabupaten Sukabumi.

Kami dari Tim dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi melakukan kunjungan dan bimbingan terhadap perpustakaan sekolah. Bimbingan ini adalah langkah kerjasam dalam upaya memajukan perpustakaan sekolah tentunya di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Bagi sahabat pustaka dan tim pengeloa perpustakaan sekolah, ingin berkosultasi kepada tim diarpus bisa mengirimkan surat, yang ditujukan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi.

PEMENANG LOMBA CERPEN 2021 KABUPATEN SUKABUMI

Pemenang Lomba Cerpen 2021
Tingkat SMP/MTS/Sedrajat

Juara I Jumlah poin 267 Khairani Farras Hafizah_Amerta_SMPIT Al-Husna

Karya

Juara II Jumlah poin 254 Rashya Aulia Putri_Ramai Yang Sepi_SMPN 1 CIBADAK

Karya

Juara III Jumlah poin 250 Raisya Safitri_Tertutupnya Lembaran di Negeri yang Tersesat_SMP Plus Luqmanulhakim

Karya

Dokumentasi Pemenang Lomba Cerpen Tahun Lalu

Cerpen adalah suatu bentuk karya sastra

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Cerpen(Cerita Pendek) berasal dari dua kata yaitu merupakan cerita yang mengandung arti tuturan mengenai bagaimana sesuatu hal terjadi dan relatif pendek berarti kisah yang diceritakan pendek atau tidak lebih dari 10.000 kata yang memberikan sebuah kesan dominan serta memusatkan hanya pada satu tokoh saja dalam cerita pendek tersebut.

Cerpen dapat di bagi 3 katagori dari jumlah kata

  1. 750 – 1000 kata adalah (flash) cerpen mini
  2. 3000 – 4000 kata cerpen yang ideal
  3. 4000- 10.000 kata adalah cerpen panjang

Lomba Cerpen, diadakan setiap tahun oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi.

Beberapa foto Dokumentasi tahun lalu

Gambar 1. Penyerahan Hadiah untuk Juara I

Gambar 2. Dokumentasi Pemenang Lomba Cerpen

Pemenang Lomba Bertur / Bercerita 2021

Pemenang Lomba Juara I Bertutur / Bercerita 2021

Lomba yang diselengarakan oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi

 

Juara I

Nama : NAZWA QUEENARA ALHUSAINY
SD : SD N Cisaat Gadis

Juara II

Nama : CLEOSA AIKO
SD : SD IT Al Khoiriyah Al Husna

Juara III

Nama : AZELIA HAIFA IZZATUNISA
SD : MI Pasir Badak

Kami ucapkan Selamat kepada seluruh pemenang.
untuk apresiasi juara pertama kami tampilkan dalam chanel youtube

Evaluasi Covid, Kang Emil “Kab Sukabumi Kategori Potensi Rendah, Sekolah Akan Segera Dibuka Bertahap”

Gubernur Jawa Barat M.Ridwan Kamil melakukan Rapat Evaluasi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi di Area Suspension Bridge Situgunung Kadudampit, Jum’at (24/07/2020)

Bupati Sukabumi H.Marwan Hamami yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Gugus Tugas Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi didampingi sejumlah Perangkat Daerah memimpin rapat dan menyampaikan laporan kegiatan serta langkah dan upaya yang telah dilakukan oleh gugus tugas Kab. Sukabumi

“Untuk Kabupaten Sukabumi khususnya pada akhir bulan ini sudah landai, di beberapa tempat wilayah kita sudah buka ruang untuk pendidikan, seperti pesantren yang boarding dan menerapkan protokol kesehatan secara utuh” ungkapnya.

Selanjutnya Bupati Sukabumi meminta arahan Gubernur terkait penyesuaian adaptasi baru terutama terkait pendidikan, tempat wisata, hajatan dan kegiatan lainnya

Gubernur menekankan bahawa kebiasaan adaptasi kebiasaan baru harus menjadi komitmen bersama dalam penanganan covid-19

“Jawab Barat masuk kategori yang bisa mengendalikan, kasus di bawah seratus padahal penduduk paling banyak, Untuk Kabupaten Sukabumi masuk kategori yang berpotensi rendah” terangnya.

Ridwan Kamil menjelaskan, bahwa Kabupaten Sukabumi bisa menetapkan Kecamatan zona hijau, sehingga ketika satu Kecamatan terpapar maka satu kecamatan tersebut yang isolasi namun untuk Kecamatan lain bisa melakukan aktifitas dengan melakukan protokol kesehatan

“Pembukaan sekolah akan segera kita lakukan, secara bertahap mulai dari SMK SMA lalu SMP SD, Protokol disekolah tolong diperhatikan, anak sekolah di lengkapi dengan kotak plastik itu lebih aman, untuk anak anak kita harus lebih teliti, nanti Kelasnya dibatasi, secara bergiliran, setengah dirumah dan setengah masuk” tambahnya

Gubernur Jawa Barat mengapresiasi starategi yang diambil oleh Bupati Sukabumi khusus untuk sistem belajar di area blank spot dengan memberlakukan kelas tatap muka secara bergiliran dan pembatasan jumlah siswa

“Kita juga tidak boleh memaksa ketika orang tua meminta anaknya untuk tetap di rumah karena kekhawatirannya” tambahnya

Menurut Gubernur, Saat ini ancaman untuk Jawa Barat hanya satu dimana mobilisasi dan perpindahan orang dari luar.

Pemprov juga berjanji akan membantu Pemkab Sukabumi dalam melakukan test swab dengan menurunkan mobil swab untuk mengejar nilai ideal dan ilmiah dengan mencapai 5% sampel dari jumlah penduduk

“Penelitian secara ilmiah bahwa, dilockdown dengan pakai masker dua duanya sama menurunkan kasus, tapi kalau lockdwnd akan mempengaruhi ekonomi, sekarang
asal bisa menjamin pake masker mau hajatan mau seni budaya nggak ada masalah” terangnya

Gubernur menyarankan setiap kegiatan baiknya memilih kegiatan yang bersifat outdoor sehingga bisa mengurangi dampak penyebaran dan bisa mengurangi kerumunan.

Di singgung terkait perayaan 17 Agustus dalam Peringatan HUT Kemerdekaan, Gubernur menyarankan untuk memilih kegiatan kegiatan yang tidak terlalu euporia.

“Perlombaan bukan yang utama, tapi utamanya kita merenungkan arti kemerdekaan maka cari “anu teu seeur teuing gogorowokan”, (nggak banyak mengeluarkan suara keras) seperti lomba melukis, main layangan, dll” terangnya

Gubernur menambahkan bahwa potensi dari kekuatan Jawa Barat adalah sektor pariwisata dan pertanian

“Hasil kajiannya, ternyata ekonomi pertanian tidak terlalu berpengaruh, namun sistem pertanian yang menggunakan sistem 4.0, ada pesantren yang mengelola pertanian malah untung dengan sistem pertanian 4.0” pungkasnya.

Menanggapi saran dan masukan dari Gubernur, sebelum menutup rapat evaluasi, Bupati Sukabumi menyampaikan usulan peningkatan sektor pertanian dan pariwisata

“Kita sudah punya Perda agro wisata, untuk mendukung itu kita butuh gudang penampungan hasil tani di 7 wilayah untuk menunjang ketahanan pangan Jawa Barat dan Jakarta” tambahnya

Tak hanya itu, H.Marwan Hamami juga sampaikan potensi pengembangan wisata baru dan pengembangan akses jalan baru agar bisa mendukung sektor pertanian dan pariwisata yang telah di tetapkan dalam RPJMD

Repost: PEMKAB SUKABUMI